Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DIY, Amin Zakaria, menegaskan bukan kadernya yang mengeroyok pria berkaus Jokowi tersebut. Dia menduga pelakunya adalah barisan massa lain yang mengenakan baju beratribut GPK.
"Kalau yang pasti saya yakin (pelakunya) bukan (massa GPK)," ujar Amin saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (5/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin menegaskan tidak ada instruksi dari DPW PPP DIY kepada kadernya untuk menghadiri kegiatan kampanye terbuka Prabowo-Sandi di Purworejo. Apalagi partainya sudah berkomitmen memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Meski demikian, diakui atau tidak kader PPP di akar rumput terbelah. Seperti di DIY, terdapat kader yang tak mengakui kepengurusannya. Mereka menamakan diri sebagai PPP dan GPK Khittah dan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Sandi.
Disinggung apakah pelaku pengeroyokan pria berkaus Jokowi di Purworejo adalah massa GPK Khittah, Amin enggan menduga-duga. Dia beralasan tak mengetahui detail kejadiannya.
"Kalau itu (apakah pelaku dari barisan GPK Khittah) saya tidak tahu. Kan saya tidak mungkin memberikan sebuah pernyataan yang saya tidak tahu persis kejadiannya," pungkas Amin.
Tonton juga video Imbas Kasus Rommy, PPP Terancam Gagal Lolos Parlemen:
(ush/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini