Pantauan detikcom, Jumat (5/4/2019) pukul 10.00 WIB, puluhan rumah warga yang tergenang banjir berada di Dukuh Kali Tageh, RT 4 RW 4, Desa Ploso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Salah seorang warga Desa Ploso, Supri (41) mengatakan bahwa luapan Sungai Tuntang terjadi sejak malam tadi. Hingga siang ini air tersebut menerjang pemukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini memang langganan banjir karena luapan sungai kalau musim hujan. Kalau banjir, aktifitas warga terganggu," katanya kepada wartawan.
Warga masih memilih bertahan di rumahnya karena banjir berlangsung hanya beberapa waktu. Namun, warga tetap khawatir jika terjadi banjir susulan dengan kapasitas besar.
"Ya khawatir karena takutnya datang lebih besar," tuturnya.
Banjir akibat luapan Sungai Tuntang di Demak. Foto: Wikha Setiawan/detikcom |
Supri berharap, bencana tersebut segera mendapat penanganan.
"Syukur kalau ada penanganan yang sifatnya permanen. Jadi tidak ada banjir lagi," harap dia.
Diwawancara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho menyampaikan, Dukuh Kali Tageh memang berada lebih rendah dari tanggul sungai. Sehingga rawan terjadi banjir.
"Memang langganan banjir tiap tahun karena berada lebih rendah dari tanggul," ujarnya.
Saat ini, ada sekitar 50 rumah terdiri dari 250 jiwa yang terdampak banjir luapan sungai tersebut.
"Kami sudah cek lokasi dan akan kami buat laporan sebagai acuan solusi," tandasnya. (sip/sip)












































Banjir akibat luapan Sungai Tuntang di Demak. Foto: Wikha Setiawan/detikcom