PPP Pertanyakan Pelaku Beratribut GPK yang Keroyok Pria Berkaus Jokowi

PPP Pertanyakan Pelaku Beratribut GPK yang Keroyok Pria Berkaus Jokowi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 04 Apr 2019 17:30 WIB
TKP pengeroyokan di Purworejo. Foto: Dok. Polsek Bagelen
Semarang - PPP Jawa Tengah ikut memantau kasus pengeroyokan di Purworejo yang dilakukan massa beratribut Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Namun PPP menegaskan GPK di Jateng sudah lama bubar.

"Saya masih mempelajari insiden tersebut," kata Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).

Masruhan menjelaskan pihaknya terlebih dulu memastikan apakah para pelaku benar dari GPK, selain itu dari GPK Jateng atau Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanyaan saya apakah itu GPK Jateng atau Jogja karena saya dengar-dengar habis menghadiri acara 02 terus pulang menuju Jogja," tandasnya.


Ia menjelaskan, GPK di Jateng sudah berakhir 4 tahun lalu sejak Pilgub Jateng setelah terpecah antara pendukung Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida.

"GPK itu ormas yg berdiri sendiri tapi berafiliasi ke PPP. GPK Jateng yang saya tahu sudah berakhir kepengurusannya empat tahun lalu. Sejak Pilgub Jateng GPK secara defacto terpecah ada yang mendukung Ganjar-Yasin bersama DPW PPP Jateng yang saya pimpin, ada yang mendukung Sudirman bersama Gus Wafi sebagai ketua DPW PPP-nya," jelasnya.

Masruhan menegaskan, secara keorganisasian GPK tidak ada hubungannya dengan PPP. Namun ia menyesalkan peristiwa pengeroyokan tersebut.


"Jadi secara hukum dan keorganisasian tidak ada hubungan PPP dengan GPK. Tapi karena ada hubungan politis kami sangat menyesalkan kejadian itu. Itu tidak menunjukkan akhlakul karimah sebagai akhlak berpolitik PPP. Jika insiden itu sebagai tindak kriminal saya mendukung penyelesaian secara hukum. Hukum harus ditegakkan," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, massa yang diduga peserta kampanye terbuka Pilpres 2019 Prabowo-Sandiaga di Purworejo melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga bernama Yuli Wijaya (28). Korban mengalami luka hingga dirawat di rumah sakit. Beberapa sepeda motor juga dirusak.

Peristiwa itu terjadi di Jl Jogja KM 11 tepatnya di depan SDN Krendetan, Kecamatan Bagelen pada Selasa (2/4). Korban saat itu tengah mengatur lalu lintas karena di lokasi tersebut digunakan sebagai jalur keluar masuk kendaraan proyek pertambangan batu andesit. Saat peristiwa terjadi, korban yang diketahui mengenakan kaus Jokowi, tiba-tiba dihampiri oleh rombongan yang melintas.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu

(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads