Air Sungai Tuntang meluap sejak pagi. Hingga di beberapa titik, ketinggian air mencapai sekitar 30 cm.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mencatat ada dua kecamatan yang kena dampak akibat luapang Sungai Tuntang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (4/4/2019).
Tercatat sebanyak 62 rumah sempat tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 10-30 cm. Namun kini air terpantau telah surut.
Sementara kondisi tanggul sepanjang Desa Ngroto, sampai Gubug dalam pemantauan, dengan titik limpas telah ditangani.
Baca juga: Banjir Genangi Sejumlah Desa di Boyolali |
"Meninggikan tanggul menggunakan karung diisi tanah oleh warga, BPBD, TNI, polri dan relawan meliputi PMI, Tagana, RAPI, Linmas, dan lainnya," imbuh Endang.
Seorang warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Darsih mengatakan air banjir karena luapan sungai sempat menggenangi rumah warga pagi tadi.
"Bakda subuh (mulai menggenangi permukiman). Alhamdulilah sudah surut," katanya. (sip/sip)











































