"Iya betul (UNY dipastikan menggelar konser di dies natalis ke-55) di GOR jam 19.00 WIB sampai selesai," ujar Sutrisna saat dihubungi detikcom, Rabu (3/4/2019).
Sutrisna mengatakan, hanya mahasiswa aktif di UNY yang diperbolehkan menonton konser tersebut. Itu pun si mahasiswa harus memiliki IPK yang memenuhi syarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi (ada) empat kelompok. Paling rendah mahasiswa ber-IPK 2-2.5, yang paling tinggi (mahasiswa IPK) 3.5-4. Tempat duduk (konser) nanti disesuaikan dengan kelompok IP (indeks prestasi) itu," katanya.
Mahasiswa UNY yang ingin menyaksikan konser, lanjut Sutrisna, nantinya cukup login di sistem akademik memakai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan transkrip nilai. Kini UNY masih menyiapkan sistemnya.
"Nanti (setelah login) tiap mahasiswa dapat barcode untuk masuk, barcode sesuai IP-nya. Jadi konser ini bukan gratis ya. Tiketnya pakai IP, kalau nggak punya IP (sesuai kategori) nggak boleh masuk," ucapnya.
Tempat duduk GOR UNY sendiri hanya berkapasitas 7.500 orang. Karena terbatas, untuk sementara Sutrisna memprioritaskan tiket konser untuk mahasiswa S1. Itu pun mereka belum pasti kebagian tiket semuanya.
"Ya nanti siapa yang duluan login (di sistem akan mendapat tiket). Kalau sudah 7.500 ya kita tutup," ungkapnya.
Sutrisna sendiri tak menyangka konser ini akan digelar. Padahal, mulanya UNY hanya berencana menggelar pementasan wayang, festival dalang cilik, dan festival jathilan untuk memperingati dies natalis tahun ini.
Namun seorang mahasiswi UNY memberanikan diri memberikan saran ke Sutrisna agar menggelar konser. Saran itu disampaikan via pesan ke akun Instagram Sutrisna, sampai akhirnya percakapan mereka viral.
Sutrisna mengakui percakapannya dengan mahasiswi tersebut awalnya sebatas guyonan. Namun karena banyak saran dan tanggapan serupa, pihak UNY akhirnya mencoba mencari sponsor untuk mengadakan konser.
"Awalnya memang guyonan. Terus dapat tanggapan yang luar biasa, para mahasiswa sampai sekian menanggapi. Ya saya mencari peluang kerjasama, kebetulan BPD (DIY) menyanggupi, ya kita realisasikan," tutupnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini