Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat awan panas guguran terjadi pukul 11.23 dan 11.25 WIB.
"Terjadi awanpanas guguran di G. #Merapi pd tgl 02/04/2019 pukul 11:23 dan 11.25 WIB," tulis akun twitter @BPPTKG seperti dilihat detikcom, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, masing-masing awan panas guguran berdurasi 102 detik dan 93.8 detik. Jarak luncurnya 1.000 dan 900 meter mengarah ke Hulu Kali Gendol.
Meski Merapi kerap mengeluarkan awan panas guguran, namun BPPTKG belum menaikkan statusnya. Status Merapi masih sama yakni waspada.
"#StatusWaspada (bertahan) sejak 21 Mei 2018," terang @BPPTKG. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini