Buruh Tani di Pekalongan Tewas Tersambar Petir

Buruh Tani di Pekalongan Tewas Tersambar Petir

Akrom Hazami - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 20:09 WIB
Foto: Istimewa/detikcom
Pekalongan - Seorang buruh tani di Pekalongan tewas seketika akibat tersambar petir. Korban tewas di pematang sawah ketika hendak pulang.

Korban bernama Rasmonah Binti Yatin (60) merupakan buruh tani warga Dukuh Kaibahan RT 02/01, Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Pekalongan.

Peristiwa tersebut terjadi Senin (1/4/2019) sore di persawahan Dukuh Kaibahan. Saat itu hujan deras disertai petir. Korban pulang bersama warga lainnya, Gebog (65).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di tengah perjalanan, kilatan petir beberapa kali terdengar. Saat petir terdengar begitu dekat, Gebog menoleh ke belakang ternyata korban sudah terjatuh. Melihat kondisi temannya sudah tidak berdaya, Gebog langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar.

Edi Sarwono, perangkat Desa Kaibahan menjelaskan, Rasmonah tersambar petir saat berjalan menuju ke rumahnya.

"Melihat Rasmonah tersungkur, Mak Gebog langsung meminta bantuan warga," kata Edi.

Namun setelah dievakuasi warga, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Hal ini dipastikan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kesesi, yakni Suwono (40) mantri kesehatan, yang memeriksa kondisi korban.

"Dia (korban) menderita luka di punggung dan tengkuk leher belakang. Lukanya seperti luka bakar," tambah Edi.

Kasubag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Pihak keluargapun menerima ini sebagai musibah. Rencananya korban akan dimakamkan besok (Selasa) pagi," kata Akrom.
(bgk/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads