TKN Akui Pemilih Perempuan untuk Jokowi Masih di Bawah Target

TKN Akui Pemilih Perempuan untuk Jokowi Masih di Bawah Target

Eko Susanto - detikNews
Sabtu, 30 Mar 2019 17:11 WIB
Ida Fauziyah di acara Jaringan Perempuan NU Kab Magelang. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Jakarta - Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ida Fauziyah, mengatakan jumlah pemilih perempuan yang telah memastikan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin masih di bawah target yang diharapkan.

"Kalau kita sih inginnya 70 persen perempuan Indonesia memilih Pak Jokowi. Sekarang, angkanya masih di bawah itu ya, tapi saya yakin semakin hari semakin banyak yang menjatuhkan pilihannya kepada Pak Jokowi," kata Ida kepada wartawan usai Rakor Jaringan Perempuan NU Magelang, Sabtu (30/3/2019).

Ida mengatakan sejumlah lembaga survei ada yang menyebut 60 persen, ada juga yang mengatakan 50 persen perempuan Indonesia memilih Jokowi. Namun dia memastikan pemilih perempuan yang memiih Jokowi-Amin lebih banyak tetap lebih banyak yang memilih Prabowo-Sandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta tidak hanya puas dengan 60 persen perempuan Indonesia memilih Pak Jokowi. Kita berharap yang memilih Pak Jokowi semakin banyak, karena apa? Kontribusi Pak Jokowi terhadap perempuan sangat luar biasa," tegasnya.


Menyinggung upaya menjaga suara perempuan mengingat pemilu tinggal beberapa hari lagi, Ida telah meminta kadernya agar memastikan ibu-ibu, keluarganya, saudaranya maupun tetangganya semuanya memilih.

"Saya minta yang pertama memastikan bahwa ibu-ibu, keluarganya, saudaranya, tetangganya, semuanya memilih. Yang kedua, ikut menjaga di TPS-TPS jangan sampai kemudian berani ada yang melakukan money politics dan seterusnya," ujarnya.


Saksikan juga video 'Ketua Perfiki Sayangkan Visi Misi Jokowi dan Prabowo Tak Sentuh Perfilman':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads