Bibit ikan secara simbolis diterima Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dari petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah. Kemudian bibit ikan yang diwadahi kantung plastik itu disebar di sepanjang Bendung Tirtonadi.
Wali Kota Rudy mengenakan jaket pelampung dan menaiki perahu karet. Bersama petugas BPBD Surakarta, Rudy mulai menebar bibit ikan di sisi barat hingga ke sisi timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti masyarakat boleh memancing di sini, gratis. Tapi jangan pakai jala," kata Rudy usai menebar bibit ikan, Kamis (21/3/2019).
Namun Rudy juga mengingatkan agar kebersihan Bendung Karet terus dijaga. Sebab saat ini masih banyak sampah yang terlihat di atas permukaan aliran Kali Pepe itu.
"Pemancing juga bertanggung jawab dengan kebersihan bendungan ini. Kalau ada pengunjung lain membuang sampah sembarangan harus berani menegur," ujarnya.
Rudy bahkan mengancam akan menghukum pembuang sampah dengan Perda nomor 3 tahun 2010. Ancamannya ialah denda maksimal Rp 50 juta dan kurungan selama tiga bulan.
"Bukannya ingin memenjarakan warga, tapi kita ingin sama-sama merawat aset negara," pungkasnya.
Pemkot Surakarta saat ini masih menunggu penyerahan aset Bendung Tirtonadi dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Usai diserahkan, Pemkot akan segera meresmikannya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini