Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie mengatakan awalnya ketika Ketum PPP, Romahurmuziy kena OTT KPK hari Jumat lalu, malamnya langsung ada usulan nama untuk plt yaitu Waketum PPP, Arwani Thomafi. Kemudian DPP PPP menggelar rapat yang dihadiri oleh Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair.
"Proses rapat berjalan, yang pertama para wakil ketua umum disodori jadi plt Ketua Umum. Ternyata mengatakan tidak sanggup dan berat bebannya. Karena tidak sanggup, tidak ada unsur pemaksaan, Mbah Moen menawarkan, senior siapa yang masuk. Semua ditawari kemudian yang dianggap mampu dan siap adalah Pak Suharso," jelas Masruhan melalui sambungan telepom, Selasa (19/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PPP Jawa Tengah akan perjuangkan Suharso Monoarfa dengan alasan pertama usulan DPP yang proses sudah bagus dan kami menyetujui. Kedua, Suharso merupakan figure yang mampu membawa partai ini hadapi pileg dan amankan dukungan PPP kepada Pilpres calon 01," jelas Masruhan.
"Dan Kiai Maimoen mendukung terpilihnya Suharso, itu penting," tegasnya.
Ia kemudian menjelaskan, setelah Mukernas akan ada Muktamar Luar Biasa untuk membahas pemilihan Ketua Umum. Jika PPP Jawa Timur mengusung Khofifah Indar Parawansa, PPP Jateng memilih merahasiakan siapa yang didukung hingga proses pemilu selesai.
"Jateng pasti ada jagonya, nanti setelah pemilu, ya. Ini masih amankan pemilu, dan tidak kalah serunya dibanding Khofifah," tutup Masruhan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini