Pemilu Tinggal Sebulan, KPU Akui Perekrutan KPPS Belum Selesai

Semarang - Ketua KPU-RI, Arief Budiman, menyebut dalam waktu pelaksanaan Pemilu yang kurang sebulan, persiapan yang dilakukan masih sekitar 80 persen. Diakui perekrutan KPPS dan komisioner KPU di daerah belum sepenuhnya terisi.

Hal itu disampaikan Arief usai mengisi acara Seminar Nasional Prospek Demokrasi Elektoral Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 di Balai Kota Semarang.

"Secara nasional persiapannya sudah 80 persen lebih," kata Arief, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Arief Budiman: Anak SMA Retas Situs KPU, Siapa yang Ajarkan?

Saat ini proses yang masih berjalan yaitu sebagian peoduksi logistik dan distribusinya. Selain itu juga perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Sekarang on going rekrut KPPS, logistik produksi dan distribusi. Sebagian produksi sudah selesai," pungkasnya.

Saat memberikan materi di atas mimbar seminar, Arief juga menyebutkan proses Pemilu harus berjalan lancar dan ia menegaskan sampai saat ini sudah sesuai rencana.

"Terlambat saja tidak boleh, apalagi sampai gagal. Kalau gagal menyelenggarakan Pemilu Presiden maka di hari yang sudah ditentukan kita tidak akan memiliki presiden," kata Arief saat memberikan materi.

Baca juga: KPU Telusuri 97.680 Pemilih di Brebes yang Lahir 1 Juli, Ini Hasilnya

Arief juga menjelaskan terkait kasus komisioner yang belum dilantik di Maluku dan Maluku Utara, pihaknya mengatakan sudah mengirim 2 petugas untuk melakukan fit and propers test.

"KPU akan hati-hati memilih, karena siapapun yang terpilih tidak punya waktu belajar dan adaptasi. Maka saat fit and proper test harus paham pemilu dan siap kerja," tegasnya.


Simak Juga "Baru 52% Pemilih Tahu Tanggal Pencoblosan, Ini Langkah KPU":

[Gambas:Video 20detik]

(alg/mbr)