"Terjadi awan panas guguran di G. #Merapi pd tgl 18/03/2019 pukul 16.30 WIB," tulis akun twitter resmi BPPTKG Yogyakarta, @BPPTKG sebagaimana dilihat detikcom, Senin (18/3/2019)
BPPTKG menyatakan, awan panas guguran yang terjadi sore ini berdurasi 107 detik. Sementara jarak luncurnya adalah 1.000 meter atau 1 kilometer dengan mengarah ke hulu Kali Gendol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun intensitas awan panas guguran masih tergolong kecil. Oleh karenanya BPPTKG Yogyakarta belum mengubah status Gunung Merapi.
"Statuswaspada (bertahan) sejak 21 Mei 2018," twit akun @BPPTKG.
Tonton juga video Ronda Malam Bareng Warga DIY Memantau Aktivitas Gunung Merapi:
(ush/sip)











































