"Seminggu paling ndak (status tanggap darurat bencana di Bantul), kalau perlu kita nggak perlu batas waktu, pokoknya kita kerja keras, sampai malam nggak masalah," ujar Suharsono saat ditemui di lokasi tanah longsor, Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Senin (18/3/2019).
Selain menetapkan status tersebut, Suharsono mengaku akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pikirkanlah nanti, yang jelas saya sebagai Bupati yang jelas akan membantu mengurangi beban psikologis warga saya yang kena musibah. Kalau logistik jelas kita bantu," ucapnya.
"Untuk anggarannya nanti butuhnya berapa dihitung, kan ada dana taktis untuk membantu saat bencana seperti ini," imbuh Suharsono.
Baca juga: 2 Orang Hilang Akibat Longsor di Bantul |
Suharsono menambahkan bahwa para pengungsi saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mengingat rumah warga banyak yang terendam lumpur.
"Pengungsi kebanyakan sudah kembali di rumah, mudah-mudahan nanti tidak hujan lagi biar nggak banjir lagi dan proses evakuasi lancar," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini