Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, membenarkan peristiwa ini.
"Iya (tiga warga Pakualaman diduga tewas karena miras)," jelas Armaini saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (17/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"K (Kusmedi) meninggal Hari Rabu (13/3) di rumahnya. AP (Ari Prabowo meninggal Hari Kamis (14/3) di RS Wirosaban. Terakhir HBK meninggal pada hari Sabtu kemarin juga di RSUD Wirosaban," tuturnya.
Armaini menjelaskan, peristiwa ini berawal saat ketiga korban diduga melangsungkan pesta miras di sekitar Kali Code sejak Sabtu (9/3) lalu. Ternyata pesta miras tersebut berlanjut hingga Rabu (13/3) malam.
Setelah mendapat informasi adanya warga Pakualaman yang meninggal karena meminum miras oplosan, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Ternyata informasi tersebut benar. Namun polisi kesulitan mendapatkan barang bukti.
"Karena pada saat ada laporan masuk korban sudah meninggal, dan dicek lokasi, di TKP, yang dipakai minum (miras) sudah bersih tidak ditemukan bekas minuman," ungkapnya.
Tewasnya warga Yogyakarta karena meminum miras oplosan tak hanya terjadi sekali. Sebelumnya dua warga Kelurahan Tegalrejo Kota Yogyakarta, dan seorang warga Sedayu Kabupaten Bantul juga tewas karena miras.
Kedua warga Tegalrejo tersebut yakni Sugiyahartono (37) yang meninggal Rabu (13/3) lalu, dan Kandarwasono (48) yang meninggal Jumat (15/3) kemarin. Sementara warga Sedayu yang menjadi korban yakni Gunawan.
Tonton juga video Warga Trenggalek Tewas Karena Miras Oplosan, 5 Orang Jadi Tersangka:
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini