"Kasus Surabaya tadi pagi, saya kira serahkan kepada mekanisme hukum yang sedang berproses. Karena itu orang mudah bertanya, bagaimana dengan posisi sebagai ketua umum. Yang ada di pikiran saya adalah ini pileg itu tinggal 32 hari, saya kira hampir semua kader partai, pengurus, juga caleg, dalam posisi syok hari ini," katanya saat diminta tanggapan usai menghadiri Musrenbangwil se-Eks Karesidenan Kedu di Kabupaten Magelang, Jumat (15/3/2019).
"Syok. Barangkali teman-teman juga sampai syoknya hari ini, mungkin tidak pada melakukan program-program sosialisasi, kampanye dan lain-lain," tuturnya.
Kader PPP dari Jawa Tengah ini meminta kepada elit partai yang berada di Jakarta agar segera melakukan musyawarah secara mufakat, objektif agar mampu merespons secara cepat terhadap persoalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, saya tadi juga ditelepon, kapan mas mau ke Jakarta?. Saya bilang sore, malam atau besok pagi atau besok sore. Oleh karena itu, saya hanya bisa komunikasi dengan teman-teman di Jakarta agar bisa mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangan situasi kedalam partai dan situasi eksternal partai terutama menghadapi pileg 17 April itu," tegasnya.