"Baru 2 bulan pindah domisili (ke Selandia Baru). Istri Zul itu orang Amerika Serikat, keduanya menikah 2-3 tahun lalu, punya anak satu," ujar Ketua Sakato Art Community, Erizal As, saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (15/3/2019).
"Pindah ke Selandia Baru karena istrinya Zul dapat rekomendasi atau peluang besar kerja di Selandia Baru dari negara Amerika Serikat. Karena istrinya kerja di sana sesuai rekomendasi, jadi Zul ikut menemani (di Selandia Baru)," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Dua WNI yang menjadi korban penembakan di sebuah Masjid di Christchurch, Selandia Baru masih dirawat rumah sakit. Salah satu korban, Zulfirmansyah, tengah menjalani operasi karena tertembak di bagian paru-paru.
Erizal As mengatakan Zulfirmansyah merupakan teman sekaligus anggota komunitas Sakato. Sedangkan satu orang korban lagi merupakan anak dari Zulfirmansyah.
Dari informasi yang diperolehnya saat ini Zulfirmansyah tengah dirawat di rumah sakit di Selandia Baru karena mengalami luka tembak. Begitu pula dengan anaknya yang luka terkena tembakan.
"info terakhir sekarang dirawat di Rumah Sakit dan sedang dioperasi," ujarnya.
Simak Video 20detik: Teror Penembakan di Masjid, Hari Tersuram di Selandia Baru (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini