Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan sebenarnya tidak mempermasalahkan terkait apel yang digelar hari Minggu (17/3) mendatang itu. Hanya saja ada pengerahan ASN atau perangkat pemerintahan menjelang Pemilu memang harus dicermati.
"Apel Minggu, kita belum tahu apa yang akan terjadi, tetapi pengerahan ASN, maupun perangkat-perangkat pemerintahan di hari-hari terakhir pemilu itu mesti dilihat dengan cermat," kata Sudirman di Semarang, Kamis (14/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nanti terbukti dana APBD kemudian pesannya mengarah pada paslon tertentu, itu akan jadi perhatian," pungkasnya.
Dalam website https://lpse.jatengprov.go.id/eproc4/lelang/14413042/pengumumanlelang disebutkan nama tender Pengadaan Kegiatan 'Apel Kebangsaan Jawa Tengah Tahun 2019 Rampak Senandung Kebangsaan' itu memiliki nilai pagu paket Rp 18.764.420.000,00. Anggaran berasal dari APBD 2019 dengan instansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan satuan kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
(Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom) |
Acara tersebut digelar di kawasan Simpang Lima Semarang dengan 4 panggung yaitu panggung utama di Lapangan Simpanglima, kemudian panggung di Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran dan Jalan Ahmad Yani. kegiatan akan dibagi dalam dua segmen dan dimulai pukul 06.00 pagi. Segmen pertama yakni Suara Kebangsaan dan segmen kedua Orasi serta Deklarasi Kebangsaan.
Rencananya, sejumlah tokoh yang akan mengisi orasi yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH. Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).
Artis nasional juga akan meramaikan acara yakni Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong. Ada juga paduan suara mahasiswa, paduan suara gereja, Tari Saman dari siswa SMA, Sholawat Kanzus Habib Ali Zaenal Abidin, dan ada juga Tarian Barongsai.
"Tidak ada atribut yang berkaitan dengan Pilpres atau Pileg, yang ada hanya merah putih. Semua nanti pakai ikat kepala merah putih. Ini hanya kebetulan saja pelaksanaannya mendekati Pemilu, tapi tidak ada kaitannya," kata Kepala Badan Kesbangpol Jateng, Achmad Rofai. (alg/mbr)












































(Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)