Warga Benahi Kerusakan Pasca Air Bah di Lereng Lawu Karanganyar

Warga Benahi Kerusakan Pasca Air Bah di Lereng Lawu Karanganyar

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 13:45 WIB
Kerja bakti warga pasca longsor di Lereng Lawu (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Karanganyar - Hujan lebat yang mengguyur lereng Gunung Lawu kemarin membuat saluran air di Jenawi, Karanganyar, mengakibatkan luapan air di pemukiman hingga tanah longsor. Hari ini warga bekerja bakti menangani dampak tersebut.

Salah satu dampaknya ialah tanah longsor di Desa Gumeng RT 03 RW 03, Jenawi, Karanganyar. Tanah longsor tersebut hampir mengenai dua rumah, yakni milik Ida Nursidin dan Suparno.

Warga tampak menambal longsoran itu dengan karung-karung berisi tanah. Menurut warga, meluapnya air kemarin memang cukup parah dibandingkan hari-hari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kalau musim hujan air selokan sering meluap, tapi memang kemarin itu cukup parah," kata warga sekitar, Surono, Kamis (14/3/2019) di sela-sela kerja bakti.


Kejadian parah seperti kemarin pernah terjadi tiga tahun lalu. Air bah saat itu juga membuat beberapa lokasi mengalami tanah longsor.

"Tiga tahun lalu juga sama, tapi tidak viral seperti kemarin. Lokasi ini dulu juga pernah longsor, sekarang longsor lagi," ujar dia.

Selain membenahi talut yang longsor, warga juga bekerja bakti membersihkan saluran air. Saluran dibersihkan dari kotoran yang menyumbat laju air.
Warga Benahi Kerusakan Pasca Air Bah di Lereng Lawu KaranganyarKerja bakti warga pasca longsor di Lereng Lawu (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Saluran air tersebut sebenarnya sudah terlihat cukup dalam. Namun karena intensitas hujan yang tinggi, saluran air tidak mampu menampung air hujan.

"Ini tadi kita bersihkan. Sebenarnya sudah besar ini, tapi memang curah hujannya tinggi, jadi meluap. Ini kita juga buatkan saluran baru biar tidak meluap lagi," kata warga lain, Marmin.


Diberitakan sebelumnya, hujan lebat di lereng Gunung Lawu, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. Luapan air meluncur deras dari atas pemukiman warga melalui jalan-jalan desa.

Peristiwa tersebut direkam oleh warga sekitar dan viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak air mengalir deras seperti air bah. Namun setelah hujan reda, kondisi saluran air sudah kembali seperti semula. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. (bai/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads