.webp)
Pelaku yang ditangkap bernama Maskah (37), warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Pria ini ditangkap saat sedang menunggui wanita simpanannya yang sedang sakit di RSUD Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal pada Senin malam kemarin, sekitar pukul 21.15 WIB.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo kepada wartawan Selasa (12/3/2019) menjelaskan, pelaku ditangkap karena melakukan pembunuhan terhadap pengemudi Ojol bernama Eko Prasetyo (35) warga Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Kota Tegal. Selain menangkap tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit motor beat merah berplat G 4832 BN milik korban, satu unit HP dan satu bilah pisau patah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya itu, tersangka berpura pura menjadi penumpang ojek. Karena tidak memiliki aplikasi, tersangka pesan dengan cara manual. Di tengah perjalanan, tepatnya di Dukuh Sigentong, Desa Wanagopa Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, tersangka kemudian berusaha merebut motor korban. Sempat terjadi perlawanan dari pihak korban hingga akhirnya tersangka membunuhnya. Setelah menghabisi korbannya, pelaku kabur dan meninggalkan korban tergeletak di pinggir sawah.
Sementara, Maskah mengaku tidak berniat membunuh korban. Dia membawa pisau hanya untuk menakut nakuti.
"Dia melawan terus hingga akhirnya dia tidak berdaya dan saya tinggal di situ. Terus dapat kabar dia ternyata tewas," aku Maskah.
Pria yang bekerja di toko ban ini nekat melakukan pembegalan karena kepepet butuh uang untuk menutup kebutuhan sehari hari. Terlebih, Maskah memiliki wanita simpanan yang perlu dicukupi kebutuhannya.
Seperti yang diketahui, beberapa hari sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di area persawahan Dukuh Wanagopa, Desa Sigentong, Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Kamis pekan lalu. Belakangan diketahui, mayat pria itu adalah Eko Prasetyo, seorang pengemudi ojol.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
