8 Desa tersebut di antaranya Desa Sumurpule, Desa Narukan, Desa Sumber Gayam, Desa Woro, Desa Sendang, Desa Sendang Waru, Desa Terjan, dan Desa Sudan.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Rembang, Pramujo menjelaskan, air telah menggenangi sejumlah rumah warga di Desa terdampak. Termasuk sejumlah fasilitas umum yang ada seperti sekolah, masjid, dan kantor Balai Desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir di Klaten Disebabkan 2 Tanggul Jebol |
"Ketinggian air bertahap, mulai menggenang sekitar pukul 15.30 tadi sore. Karena sampai malam ini kami dapat laporan tak kunjung surut, maka kita lakukan assessment di lokasi. Ketinggian air mulai 50 sampai 80 cm," terang Pramujo saat dihubungi detikcom, Kamis (7/3/19).
Ia menjelaskan, diduga kuat genangan banjir tersebut akibat pendangkalan sungai setempat serta penyumbatan saluran air di pemukiman warga. Sehingga menyebabkan luapan ketika debit air naik.
"Penyebab kejadian rata-rata saluran terjadi pendangkalan," imbuhnya.
Hingga kini pihak BPBD Rembang masih memantau kondisi perumahan warga. Evakuasi belum dilakukan, sebab diprediksi air akan segera surut. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini