"Ada dua kejadian tanggul jebol, yaitu di Sungai Gamping, Kecamatan Cawas dan Sungai Birin yang melintasi Kecamatan Gantiwarno dan Wedi," kata Plt Kepala BPBD Klaten, Dodhy Hermanu, saat dihubungi detikcom, Kamis (7/3/2019).
Di Sungai Gamping, Kecamatan Cawas, jebolnya tanggul menyebabkan beberapa desa tergenang air paling parah di banding lokasi lain. Seperti di Desa Japanan yang tinggi airnya mencapai lutut orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling parah di Desa Japanan, tinggi air setinggi 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa," ujarnya.
Selain itu, tanggul jebol membuat air sungai meluap hingga merendam sawah. Diperkirakan ada 50 hektare tanaman padi yang terendam banjir.
BPBD Klaten dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo mengirimkan sekitar 8 ribu karung guna menutup tanggul untuk sementara. Menurut Dodhy, BBWSBS juga mengirimkan dua alat berat untuk menangani tanggul jebol.
"Selain memasang karung, BBWSBS juga akan memasang pancang besi. Penanganan sedang dilakukan BBWSBS bersama warga. Semoga segera selesai," katanya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini