Polisi Sebut Modus Pembakaran Mobil Caleg PDIP Beda dengan Kasus Jateng

Polisi Sebut Modus Pembakaran Mobil Caleg PDIP Beda dengan Kasus Jateng

Ristu Hanafi - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 17:39 WIB
Kapolres Sleman, Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Polisi telah mengantongi sejumlah petunjuk dari hasil penyelidikan peristiwa mobil milik Supriyoko, caleg PDIP Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dibakar orang misterius. Polisi memastikan peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan rentetan teror bakar mobil di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

"Nggak ada (kaitannya dengan kasus di Jateng), nggak ada. Saya bilang ini perusakan dan pembakaran," kata Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah di Mapolres Sleman, Kamis (28/2/2019).

"Memang mirip hasilnya, terbakar. Tapi caranya (pola dan modus) berbeda," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu petunjuk yang diperoleh salah satunya dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. "Ada petunjuk dari CCTV, ada, tetapi kurang jelas. Ini kami masih dalami titik-titik (CCTV) lain," jelasnya.


Polisi pun akan kembali memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap siapa pelaku perusakan dan pembakaran tersebut.

"Saya sampaikan sebenarnya, itu kejadiannya adalah perusakan dan pembakaran, dengan menggunakan minyak tanah," jelasnya.

"Masih didalami penyelidikan bersama tim Resmob Polda DIY. Karena kan kaitan banyak, cari keterangan saksi, CCTV, penyelidikan di lapangan. Tapi saya yakinkan, minta doakan, bisa terungkap," lanjutnya.


Diketahui, mobil Toyota Rush milik Supriyoko, caleg PDIP untuk kursi DPRD Sleman yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sleman dibakar orang misterius, Jumat (22/2) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, kaca mobil bagian belakang pecah, jok bagian belakang terbakar, dan berkas serta bendera PDIP yang ada di dalam mobil juga turut terbakar. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads