Luhut Jawab BPN Soal Lahan: Saya Tak Punya Ratusan Ribu Hektare

Luhut Jawab BPN Soal Lahan: Saya Tak Punya Ratusan Ribu Hektare

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 19:27 WIB
Luhut Binsar Panjaitan di acara pelantikan tim Bravo 5 di Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuding banyak timses Jokowi yang menikmati konsesi besar, salah satunya Luhut Binsar Panjaitan. Seperti pernyataan Jokowi, BPN meminta konsesi tersebut juga dikembalikan.

Menanggapi hal itu, Luhut menjawab dengan santai. Jika benar dia memiliki konsesi besar, Luhut pun siap jika lahannya diambil pemerintah.

"Kalau ada diambil aja. Kalau ada diambil aja, nggak ada," kata Luhut usai menghadiri pelantikan tim Bravo 5 Solo Raya di Gedung Bathari, Solo, Senin (25/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia mengakui bahwa dirinya memiliki lahan tambang batu bara. Namun luasannya tidak mencapai ratusan ribu hektare.


"Saya punya lahan tambang, betul. Tapi ya nggak ratusan ribu hektare. Ya tambang batu bara biasa," ujar dia.

Sebelumnya, capres petahana Jokowi menyinggung penerima konsesi besar dan menunggu si pemilik mengembalikannya ke negara dalam pidato kebangsaannya di Konvensi Rakyat. BPN Prabowo-Sandi menilai sindiran itu menjadi bumerang bagi Jokowi.

"Pernyataan Pak Jokowi itu kan sebenarnya ingin menyindir Pak Prabowo. Tapi itu seperti menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Senin (25/2).


Andre mengatakan, sindiran yang 'dilempar' untuk menyerang Prabowo itu, justru akan berbalik mengenai para pro-Jokowi. Sebab, kata dia, banyak pendukung sang petahana yang saat ini menguasai lahan negara.

"Kita tahu Pak Prabowo itu mendapat konsesi itu dengan membayar. Jadi bukan menikmati konsesi yang dikasih negara. Kalau mau minta, minta ke pendukung Pak Jokowi dong, jangan ke Pak Prabowo aja. Kan pendukung Pak Jokowi banyak yang menikmati konsesi negara. Ada Pak Luhut, Pak Surya Paloh, Hary Tanoe, Erick Tohir, dll," tuturnya.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (bai/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads