BPPTG Soal Awan Panas Gunung Merapi Siang Ini: Kecil, Masih Aman

BPPTG Soal Awan Panas Gunung Merapi Siang Ini: Kecil, Masih Aman

Usman Hadi - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 17:44 WIB
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran siang tadi sekitar pukul 11.24 WIB. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menerangkan awan panas yang terjadi masih tergolong kecil.

"Bahwa tadi terjadi awan panas dengan jarak luncur 1.100 meter ya. Jadi ini termasuk awan panas yang kecil, artinya masih kurang dari rekomendasi yang kita sampaikan. Jadi yang kita sampaikan kan (radius) tiga kilometer (harus steril dari manusia), jadi masih (aman)," jelasnya kepada wartawan di kantornya, Yogyakarta, Senin (25/2/2019).


"Kemudian untuk rekomendasi masih sama ya, bahwa ini status masih waspada, jadi masih level II. Artinya masyarakat masih tenang, masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa," ungkapnya. "Jadi sekali lagi ini masih awan panas kecil," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanik mengakui belakangan ini Merapi memang mengeluarkan awan panas guguran. BPPTKG mencatat sajak 29 Januari sampai 25 Februari 2019 sudah terjadi 13 kali awan panas guguran. Namun skalanya masih kecil karena suplai magma dari dalam terbatas.


"Ini karena suplai magmanya sekarang ini kecil sekali ya. Jadi sudah berkali-kali kita sampaikan bahwa suplai magma sekarang ini kecil sekali ya. Sehingga ini yang membuat diam setelah (terjadi) awan panas kecil, setelah diam baru nanti muncul lagi," ujarnya.

Sementara akibat awan panas guguran, lanjut Hanik, hujan abu tipis terpantau terjadi di lereng Merapi yang berada wilayah Kabupaten Magelang. Tercatat sebagian wilayah Kecamatan Dukun di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu tipis.

"Hujan abu itu tipis sekali ya, tipis sekali. (Hujan abu) hanya di sekitar Merapi saja, tidak signifikan, kecil sekali. Jangan dibilang sampai penerbangan ya, ini masih kecil. Saya sampaikan masih kecil, dan juga abunya tipis sekali sehingga hanya lokal saja," tutupnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads