"Nyatakan soal nasakom, NU dan PDIP itu," ujar Said.
Hal ini disampaikan Said kepada wartawan di sela Rakornas ke-IV NU Care-Lazisnu di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, DIY, Jumat (15/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said pun menyinggung ketika Dhani pernah dibela oleh Gus Dur dan PBNU. Yakni pada tahun 2005 silam saat Dhani bersama grup band Dewa diprotes oleh FPI karena sampul album 'Laskar Cinta' dinilai bermuatan kaligrafi dan dituding menginjak-injak karpet merah dengan kaligrafi bertuliskan Allah di sebuah konser.
"Dibela oleh Gus Dur, Pak Hasyim Muzadi waktu itu, saat itu saya juga. Lalu Dhani dekati PB (Pengurus Besar NU) dan masuk pengurus seni budaya di PBNU," lanjutnya.
Meski begitu, Said mengaku tak ingin merangkul Dhani.
Baca juga: Said Aqil Enggan Rangkul Kembali Ahmad Dhani |
"Biarin aja, nggak usah dimasukin (beri masukan dan nasihat). Nanti kualat, kualat sendiri," kata Said.
Saksikan juga video 'Pihak Ahmad Dhani Ingin Kejelasan soal Penetapan Penahanan':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini