Sekjen Senopati Nusantara, Hasto Kristiyanto, menjelaskan Rapat Kerja (Raker) Agung Senapati Nusantara secara resmi dibuka siang tadi. Raker ini akan dilangsungkan pada 9-10 Februari, kegiatannya diselingi pameran keris dan bursa tosan aji.
Dia menjelaskan raker kali ini dibahas berbagai hal berkaitan dengan program strategis yang akan dilakukan Senapati Nusantara ke depan. Termasuk mematangkan rencana supaya Presiden Jokowi menetapkan adanya Hari Keris Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penetapan Hari Keris) sesuai juga dengan pengakuan dari UNESCO. Ini (Keris) adalah maha karya kita yang luar biasa. Generasi muda kita harus melihat maha karya itu dan melihat dari seluruh aspek kepribadian melalui produk tosan aji," ungkapnya.
![]() |
Penitia Raker Agung Senapati Nusantara, Sukirman (34), menambahkan pihaknya mengusulkan 25 November sebagai Hari Keris Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan pengakuan UNESCO terhadap keris sebagai warisan dunia.
"25 November (diusulkan jadi Hari Keris) bertepatan dengan hari pengakuan UNESCO," ungkapnya.
Untuk merealisasikannya, Senapati Nusantara sudah beraudiensi dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. Sukirman berharap pemerintah mengabulkan usulan itu, karena adanya Hari Keris diyakini akan mendongkrak ekonomi kreatif nasional.
"Kami sudah beraudiensi dengan (Dirjen) Kebudayaan. Kami yakin (adanya Hari Keris) ekonomi kreatif di bagian perkerisan pasti akan lebih jalan, sama halnya dengan batik nanti. Artinya pengrajin (keris) pasti akan lebih hidup," tegasnya.
Dalam kesempatan itu Sukirman juga menjelaskan berbagai kegiatan Raker Agung Senapati Nusantara di Hotel Ros In. Selain raker pihaknya juga menggelar pameran Keris dan membuka bursa Tosan Aji se-Nusantara.
"Ada 21 keris dengan tema Masterpiece Keris Nusantara, itu (pemeran) keris-keris terbaik yang ada di Nusantara. Kemudian juga ada bursa tosan aji nasional, ya tempat jual belinya tosan aji, tosan aji itu ada keris, ada tombak, ada pedang," pungkas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini