Nimba Air, Kakek di Boyolali Tewas Tercebur Sumur

Boyolali -
Nasib tragis dialami waarga Boyolali, Hadi Mujiman (73). Kakek ini ditemukan telah tewas di sumur umum yang ada di kampungnya, Dukuh Kerten, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono.

"Korban sudah berhasil dievakuasi dan dari pemeriksaan tim medis korban sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, kepada detikcom Jumat (8/2/2019) malam.

Korban kali pertama ditemukan oleh keluarganya, Sujito (41). Dia sengaja mencari ke sumur umum tersebut, karena sejak pagi korban meninggalkan rumah dan pamit ke sumur umum untuk menimba air atau ngangsu. Namun hingga siang hari, korban belum pulang juga.

Khawatir telah terjadi sesuatu pada korban, Sujito menyusulnya ke sumur umum. Tapi, sesampainya di sumur umum, dia tidak mendapati korban. Dia pun melongok ke sumur dan melihat ada tubuh manusia yang sudah mengapung. Ternyata itu adalah korban.

Kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Banyudono. Untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur, kemudian meminta bantuan tim SAR BPBD Boyolali.

Baca juga: Petani di Blora Tewas Usai Kesetrum dan Tercebur Sumur

Tim SAR langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sore tadi, korban akhirnya berhasil diangkat dari dalam sumur.

Setelah berhasil dievakuasi, korban diperiksa oleh tim medis. Namun kondisi korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kepala korban ditemukan luka karena benturan," jelasnya.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya dan masyarakat untuk dimakamkan.

Baca juga: Bocah Bandung Tewas Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter

(bgs/bgs)