Hujan Abu Tipis Melanda Sebagian Wilayah Boyolali Malam ini

Hujan Abu Tipis Melanda Sebagian Wilayah Boyolali Malam ini

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 21:35 WIB
Foto: Istimewa/detikcom
Boyolali - Guguran awan panas yang terjadi di Gunung Merapi pada pukul 18.28 WIB, mengakibatkan hujan abu tipis di sebagian wilayah Boyolali malam ini. Hujan abu antara lain mengguyur wilayah Kecamatan Cepogo dan Selo.

"Hujan abu terjadi di beberapa wilayah," kata Ketua Forum Pengurangan Fesiko Bencana (FPRB) Selo, Mujianto, kepada detikcom melalui telepon selulernya Kamis (7/2/2019) malam.

Namun, kata dia, hujan abu yang terjadi sangat tipis. Abu terlihat menempel di dedaunan maupun media lain yang berada di tempat terbuka. Terlihat bercak-bercak putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara yang terpantau hujan abu wilayah Desa Suroteleng, Desa Selo, Desa Tarubatang dan Desa Senden dan kemungkinan sampai Desa Jeruk (di Kecamatan Selo)," jelasnya.

Sementara itu hujan abu juga melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Cepogo. Antara lain di Desa Genting dan Sukabumi.

Ari Wahyono, warga Desa Sukabumi, mengatakan wilayah desanya juga terjadi hujan abu tipis. Menurut dia, hujan abu juga terjadi di Desa Genting, Cepogo.
Peristiwa hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi tersebut tidak berdampak pada aktivitas warga di lereng Merapi sisi timur dan timur laut itu. Karena sebagian besar sudah berada di dalam rumah dan istirahat malam.

Lebih lanjut Mujianto menambahkan, warga saat ini tetap tenang. Hujan abu tak mengganggu aktivitas warga.

"Warga tetap tenang, aktivitas warga seperti biasa," ujarnya.

Guguran kembali terjadi di Gunung Merapi. Akun Twitter resmi BPPTKG, @BPPTKG menyebutkan telah terjadi awan panas guguran pada pukul 18.28 WIB.
"Awan panas guguran teramati di Gunung #Merapi pukul 18.28 WIB, dengan jarak luncur Β± 2 km ke arah hulu Kali Gendol, amplitudo 70 dengan durasi 215 detik. #statuswaspada," tulis BPPTKG yang diunggak sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada postingan berikutnya, BPPTKG menyatakan aktivitas tersebut berpotensi menimbulkan hujan abu di wilayah lereng gunung. "Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga #WargaMerapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik." (bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads