Saudara korban Miskiah (31) mengatakan, ada 4 anggota keluarganya yang dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah, Banjarnegara. "Mengalami pusing diare dan mual-mula. Kakek, dua anaknya dan satu cucunya," ujarnya saat ditemui di rumah sakit, Kamis (7/2/2019).
Miskiah mengatakan, jamur ini diambil di kebun di daerah tempat tinggalnya. Jamur ini bukan tumbuh di batang pohon namun di tanah. "Warna jamurnya coklat. Diambil dari tanah, bukan yang biasanya di pohon-pohon," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarganya tidak tahu jika jamur tersebut beracun. Mengingat sebelumnya juga sudah pernah mengkonsumsi jamur jenis tersebut.
"Jamurnya dimasak sayur bening, padahal biasanya juga tidak apa-apa. Tetapi sekarang yang makan pada pusing, mual-mula terus diare. Jadi kami bawa ke rumah sakit," kata dia.
Perwat RSUD Hj Anna Lasmanah, Ika Veriawati, membenarkan adanya 4 pasien keracunan. Namun saat ini, kondisi 4 pasien keracunan tersebut sudah berangsung membaik. "Kemungkinan besok sudah diperbolehkan pulang. Sekarang kondisinya sudah membaik," jelasnya.
Dinas Kesehatan Banjarnegara belum bisa memastikan terkait jamur tersebut. Saat ini, jamur berwarna coklat tersebut diteliti oleh petugas Dinas Kesehatan Banjarnegara. (mbr/mbr)