Melihat Khusyuknya Ibadah Imlek di Vihara Sri Kukus Redjo Semarang

Semarang - Jika perayaan Imlek identik dengan pesta dan barongsai, maka berbeda dengan perayaan di Vihara Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Di vihara yang berada di Puncak Gunung Kalong ini, malam pergantian tahun dirayakan dengan doa bersama dan merefleksi kehidupan.

Doa bersama yang dipimpin Suhu The Tjoe Thwan berlangsung selama satu jam. Dimulai tepat pukul 00.00 WIB, puluhan umat Budha penuh khidmat dan khusyuk menjalani ibadah.

"Dalam doa tadi kami meminta agar keadaan menjadi lebih baik, lewat upacara ini pula kami meminta petaka yang ada supaya sirna," jelas Suhu Thwan kepada detikcom, Selasa (5/2/2019).

Prosesi doa dipanjatkan kepada Mak Co Dewi Kwan Im yang memang menjadi tuan rumah di Vihara Gunung Kalong. Selain itu dopanjatkan untuk leluhur yang sudah lebih dahulu mendahului.

Suasana Vihara Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Ungaran. Foto: Aji Kusuma Admaja/detikcom

Suhu Thwan mengungkapkan, doa awal tahun ini sangat penting karena dilaksanakan saat pergantian tahun berlangsung. Apalagi bagi shio-shio yang diramalkan merugi besar di tahun Babi ini.

"Tahun 2570 ini, shio babi dan ular diramalkan merugi besar. Nah lewat ibadah ini, mereka harus benar-benar meminta dan memperbanyak amal agar terhindar dari petaka," ungkap Suhu Thwan.

Baca juga: Sucikan Diri, Umat Tridharma Gelar Ritual Mandi Budha di Malam Imlek

Di penghujung acara, umat Budha vihara Sri Kukus Redjo Gunung Kalong saling bersalaman mengucapkan selamat merayakan imlek. Mereka bergantian juga menyalami Suhu Thwan secara khusus untuk meminta doa.

"Intinya kita harus selalu eling lan waspada (Hati-hati dan berwaspada) terhadap apapun. Agar hidup senantiasa damai dan tenang," tandas Suhu Thwan.



Tonton Juga 'Kemeriahan Perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)