"Hujan es yang terjadi di Seyegan disebabkan karena ada konvergensi/pertemuan masa udara yang kuat pada wilayah tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Indah Retno Wulan dalam keterangannya, Selasa (29/1/2019).
"Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya terbentuknya awan-awan konvektif yang tumbuh vertikal dan didukung dengan adanya turbulensi (gerakan udara tidak beraturan atau berputar tidak beraturan akibat perbedaan tekanan atau temperatur), sehingga terjadi hujan es/hails," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hujan Es Landa Wilayah Sleman |
Bunyi peringatan dini dari BMKG : Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 16.15 WIB di wilayah Sleman (Mlati, Seyegan, Minggir, Moyudan, Godean) dan dapat meluas ke wilayah Sleman (Berbah, Depok, Gamping, Ngaglik, Turi, Ngemplak, Sleman), Bantul (Kasihan, Sedayu, Sewon, Panjangan), Kulon Progo (Kalibawang, Samigaluh, Nanggulan, Girimulyo), dan wilayah Kota.
"Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul18.30 WIB," jelas keterangan dari BMKG.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini