"Ada 15 rumah terendam banjir. Rumah yang terendam ada di RT 1, 2, dan 4. Ketinggian air di dalam rumah bisa sampai 30 cm," ujar Ketua RW 3, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Suyoto, Jumat (25/1/2019).
Banjir terjadi karena hujan deras yang turun sejak semalam hingga siang ini. Air di saluran atau gorong-gorong pun meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memperkirakan banjir kemungkinan akan surut jika hujan tak turun lagi. Namun jika sebaliknya, maka dia bersama warga harus waspada karena banjir akan naik.
"Harus waspada kalau hujan turun lagi," terangnya.
Pantauan di lokasi, air merendam jalan kampung, rumah, dan halaman Madrasah Ibtidaiyah Tholibin dengan ketinggian rata-rata 40 cm. Sejumlah warga memilih berjaga-jaga di lingkungan sembari memantau lokasi. Sedangkan puluhan anak tampak asyik bermain dan berenang di tengah banjir.
Banjir di Kudus. Foto: Akrom Hazami/detikcom |
Sugiarto, salah seorang warga RT 4 RW 3, menceritakan air mulai masuk ke rumahnya pagi tadi.
"Air masuk rumah saya sekitar pukul 08.00 WIB," tutur Sugiarto di lokasi.
Dia berhasil menyelamatkan beberapa alat rumah tangga biar tidak kena air.
"Saya pindahkan ke atas lemari, sampai meja atau kursi," kata dia.
Dia bersama anggota keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kakaknya yang tak kebanjiran.
"Sementara ke rumah kakak yang tidak kemasukan air," tandasnya. (sip/sip)












































Banjir di Kudus. Foto: Akrom Hazami/detikcom