Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Merayapi Jembatan Roboh

Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Merayapi Jembatan Roboh

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 13:40 WIB
Uji nyali di atas jembatan roboh di Pekalongan (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan - Jembatan Kalikeruh yang melintas Kali Comal dan menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang, Jateng, sudah hampir setahun putus. Warga harus uji nyali untuk sampai ke seberang untuk menjalankan aktivitas kesehariannya.

Jembatan terputus sejak Febuari 2018 lalu. Bagian tengah jembatan sepanjang 30 meter nampak rubuh. Ada 2 bagian grider jembatan yang roboh. Belum ada sentuhan apapun dari pemerintah untuk renovasi atau membangun ulang

Kendati roboh, jembatan ini masih difungsikan masyarakat setempat. Warga nekat melintasi jembatan Desa Loragung, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalonggan dengan Desa Medayu, kecamatan Watukumpul, Pemalang.
Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Meniti Jembatan Roboh(Foto: Robby Bernardi/detikcom)


Bagian punggung grider yang roboh dimanfaatkan warga untuk menyeberang sungai yang arusnya cukup deras. Ada 3 tangga dipasang menghubungkan bagian jembatan yang terputus. Satu tangga dipasang dengan kemiringan sekitar 70 derajat dan ketinggian hampir 11 meter. Anak tangga yang licin kena hujan, membuat warha semakin berhati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau musim kemarau kita nyebrang sungai berani. Ini musim penghujan kita terpaksa lewat jembatannya," kata Atik Giat Prastuti, warga Desa Loragung, Kecamatan Kandangserang, Pekalongan.
Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Meniti Jembatan Roboh(Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Atik adalah guru honorer warga Desa Loragung yang mengajar di SD 02 Sicawet, Watukumpul, Pemalang. Karenanya dia setiap harinya harus melintasi jembatan tersebut.
Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Meniti Jembatan Roboh(Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Pernah suatu ketika, ketika Kali Comal meluap, badan jembatan yang roboh tertutup air. Namun Atik tetap nekat menyebrang untuk mengajar. "Kalau banjir meluap menutupi jembatan, kita tetap melintas dan harus ekstra hati-hati memang," katanya .

Atik tidak sendirian. Ada banyak guru asal seberang jembatan yang mengajar di sekolahan di seberangnya. "Jembatan ini sangat vital bagi kami warga seputar sini. Para pedagang, petani, guru-guru bahkan anak-anak sekolah SMP juga melintas jembatan ini," katanya.


Nurifan, salah seorang warga, mengaku sering kali harus rela membantu warga yang kesulitan atau was-was naik tangga. "Biasanya ibu-ibu dan pelajar perempuan yang minta dibantu naik turun tangga," katanya.
Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Meniti Jembatan Roboh(Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, mengatakan pembangunan ulang Jembatan Kalikeruh di Kandangserang sedang direncanakan. Jembatan baru, kata dia, akan dibangun dengan panjang 60 meter dan lebar 5 meter.

"Kami sudah berkoordinasi bersama Gubernur Jateng. Rencananya akan dibangun mengunakan dana bantuan Provinsi Jateng sebesar Rp 18 miliar," kata Asip.
Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Meniti Jembatan Roboh(Foto: Robby Bernardi/detikcom)
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads