Bocah SD Hilang di Sungai Serayu Banjarnegara

Banjarnegara - Bocah 12 tahun di desa Tanjunganom Kacamatan Rakit, Banjarnegara terseret aliran Sungai Serayu, Rabu (23/1/2019). Hingga kini korban belum ditemukan oleh Tim SAR.

Korbanbernama Farhan Al Hafid (12) terseret aliran sungai saat bermain bersama temannya usai mengikuti les di SD Negeri 1 Tanjunganom.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, korban laka air tersebut yakni Farhan Alim Al Hafid. Berdasarkan keterangan yang dihimpun BPBD, korban bermain di Sungai Serayu usai mengikuti les bersama kedua temannya.

"Jadi mereka habis les di sekolahannya terus bermain di Sungai Serayu. Ada tiga anak, tetapi yang dua selamat," terangnya saat dihubungi detikcom, Rabu (23/1/2019).

Ia mengatakan saat ini kondisi aliran Sungai Serayu yang deras, membuat korban terbawa arus. Kedua temannya tidak bisa berbuat apa-apa karena takut. Apalagi saat hujan, aliran Sungai Serayu semakin deras.

Baca juga: Terpeleset Jatuh ke Kolam, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam

"Temannya tidak bisa menolong karena takut aliran sungainya deras. Kemudian mereka mencari bantuan," kata dia.

Usai mendapat laporan, Tim TRC BPBD Banjarnegara mendatangi lokasi untuk asessmen dan memastikan laporan tersebut. Meski sudah dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di tempat korban tenggelam, namun hingga pukul 17.45 WIB korban belum bisa ditemukan.

"Sudah dilakukan penyisiran tetapi belum ketemu. Pencarian dilanjutkan besok," tuturnya.

Baca juga: Main di Sungai, Remaja di Jepara Hilang Tenggelam

(bgs/bgs)