Bawaslu Magelang Lacak Sebaran Tabloid 'Indonesia Barokah'

Bawaslu Magelang Lacak Sebaran Tabloid 'Indonesia Barokah'

Eko Susanto - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 09:12 WIB
Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Magelang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magelang, melakukan pendataan penyebaran tabloid Indonesia Barokah. Pendataan yang ada penyebaran ditemukan di wilayah Ngluwar, Dukun dan Sawangan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Habib Sholeh mengatakan, setelah ada temuan di Blora dan Sukoharjo, terus melakukan pengecekan dan pendataan. Bawaslu Kabupaten Magelang, meminta jajaran Paswascam untuk melakukan pengecekan di wilayahnya masing-masing.

"Setelah ada temuan di Blora dan Sukoharjo, kami minta jajaran untuk melakukan pengecekan. Hasil pengecekan tidak semua masjid menerima kiriman tabloid tersebut," kata Habib saat dihubungi detikcom, Rabu (23/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengecekan dan pendataan tersebut, kata Habib, tabloib ditemukan di wilayah Ngluwar, Dukun dan Sawangan. Sejauh ini yang dilakukan baru sebatas melakukan pendataan dan belum melakukan penyitaan.


"Kami baru sebatas melakukan pendataan, belum melakukan penyitaan sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan," katanya seraya menyebut jumlah tabloid masih dilakukan pendataan.

Pihaknya, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu terpancing dengan penyebaran tabloid ini.


"Bawaslu minta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu terpancing. Ini penting demi menjaga upaya kondusif," ujar dia.

"Jangan sampai karena tabloid yang tidak jelas siapa penerbitnya suasana politik jadi memanas," pungkasnya.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads