Masinah masih tergolek lemah di atas tempat tidur rumahnya di Dusun Bulurejo, Desa Monggol, Saptosari, Gunungkidul. Sesekali dia duduk dan berbaring lagi di tempat tidur. Masinah juga mengeluhkan rasa panas yang dialaminya. Selain itu sulit diajak komunikasi.
Tumirah, anaknya, mengatakan tangan ibunya digigit ular ketika mencari rumput di ladang, Sabtu (12/1) lalu. Korban segera diantar ke RSUD Wonosari guna mendapatkan perawatan medis, karena mengerang kesakitan dan muntah darah dari petang hingga dinihari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, karena hal tersebut membuat tangan kanan ibunya melepuh dan berwarna ungu kehitam-hitaman. Bahkan, ia mengatakan bahwa ibunya sempat tidak bisa menggerakkan tangan kanannya tersebut.
"Sekarang sudah mendingan dan tangannya sudah bisa digerakkan. Ini baru boleh pulang sama dokter, untuk obat jalannya diberi salep," lanjut Tumirah.
Ular tanah atau malayan pit viper (calloselasma rhodostoma) masuk dalam anak suku crotalinae adalah ular berbisa dan agresif. Di pedesaan Jawa biasa disebut bandhotan bedor atau di Karimunjawa disebut ular edor.
Ular yang menggigit Masinah diketahui memiliki panjang sekitar 60 cm, ukuran yang cukup panjang untk ular jenis itu. Ular tersebut berhasil ditangkap warga dan dikubur di dekat lokasi Masinah digigit ular. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini