Pemkot Solo Akhirnya Ubah Desain Mosaik yang Viral Disebut Mirip Salib

Pemkot Solo Akhirnya Ubah Desain Mosaik yang Viral Disebut Mirip Salib

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 15:58 WIB
Perbaikan mosaik di depan Balai Kota Surakarta. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Pemkot Surakarta akhirnya mengubah desain mosaik yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. Sebelumnya, mosaik tersebut viral di media sosial karena disebut mirip dengan salib.

Perubahan desain disepakati oleh pemkot dengan perwakilan ormas yang memprotes mosaik tersebut. Pertemuan dilakukan di Masjid Baitul Hikmah kompleks Balai Kota Surakarta, Jumat (18/1/2019).

Sebagai perwakilan pemkot Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo. Selaku perwakilan ormas, Endro Sudarsono dan Edi Lukito. Pertemuan juga diikuti Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta Subari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikan rekomendasi agar garis lurus ke selatan itu diputus. Lalu ujung-ujungnya tidak kotak tapi dibentuk lancip atau seperti apa yang tidak membuat persepsi lain," kata perwakilan ormas, Endro Sudarsono usai pertemuan, Jumat (18/1/2019).


Akhirnya, mosaik di depan Balai Kota Surakarta itu diubah, kini dicat menjadi warna abu-abu.

Perbaikan mosaik di depan Balai Kota Surakarta.Perbaikan mosaik di depan Balai Kota Surakarta. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom


Meski telah dicat, seruan penolakan tetap dilakukan massa di depan Balai Kota Surakarta. Massa tampak berkumpul di sekitar area mosaik yang kini sedang dalam masa perbaikan.


Ketua MUI Surakarta, Wakil Wali Kota Surakarta dan peserta pertemuan di Masjid Balai Kota kemudian keluar menemui massa. Setelah dijelaskan mengenai kemauan pemkot mengubah desain, massa pun membubarkan diri.

Kepada wartawan, Achmad Purnomo menyampaikan bahwa sebetulnya tidak ada niat pemkot membuat desain mirip salib. Meski demikian, pemkot tetap akan mengubah desainnya.

"Pemkot tidak ada niatan sama sekali untuk membuat salib. Dan ini solusinya mudah sekali, sementara tinggal dicat sebelah selatannya saja. Jadi tidak perlu jadi polemik," tutupnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads