"Belum (ditemui timses Prabowo)," ujar Kill the DJ saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (16/1/2019).
Hubungan Kill the DJ dengan timses paslon capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi memang memanas. Pemantiknya karena lagu ciptaannya, 'Jogja Istimewa' diubah liriknya untuk kampanye Prabowo-Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPN DIY yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan, mengakui pengubah lirik lagu 'Jogja Istimewa' adalah emak-emak relawan Prabowo-Sandi di Yogyakarta. Namun pengubahan itu bukan inisiatif BPN.
Tonton video: Belum Ada Permintaan Maaf Resmi, Kill The DJ Mantap Lapor Polisi
BPN DIY, lanjutnya, tak mempermasalahkan langkah hukum yang diambil Kill the DJ. Namun dia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya pun berencana mengirimkan pengurus BPN untuk menemui Kill the DJ.
"Kebetulan saya ini mau berangkat (ke luar kota), ada tugas gitu. Jadi nanti saya akan menugaskan pimpinan BPN untuk menemui pencipta lagu (Kill the DJ), kemudian kita bisa bicara dan rembuk," ujar Setiawan, Selasa (15/1).
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini