Kirab tersebut merupakan perwujudan tanda terima kasih kepada Dewa Bumi (Hok Tik Cing Sien) yang disebut Bwe Gwee. Kirab melewati rute sepanjang 5 km, dimulai dari Kelenteng Tri Dharma (TITD) Hok Hien Bio Kudus, melewati Jalan Lukmono Hadi, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sunan Kudus, Simpang Tujuh, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tanjung, Gang Satu, Jalan A Yani, kembali ke kelenteng.
"Ada 60 kelenteng seluruh Indonesia. Dari Manado, Bali, Palembang, Lampung, Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan lainnya," kata Ketua Ritual, Liung Kuo Tjun Liung.
![]() |
Baca juga: Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Kudus |
Menurutnya, acara ini disebut Bwee Gee yaitu bentuk rasa berterima kasih pada Dewa Bumi karena sepanjang tahun telah dikaruniai berkah. "Maka pada saat ini sebelum Tahun Baru Imlek, kita adakan acara namanya Bwee Gee yaitu terima kasih pada Dewa Bumi," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pilpres juga tidak ada kerusuhan, semua bisa terima dengan kedewasaan, tidak ada hoaks, tidak ada fitnah. Karena ketentraman negara kita akan membawa kebangkitan negara," lanjutnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini