Dari 10 orang tersebut, dua di antaranya ditembak oleh polisi. Mereka sempat melakukan perlawanan saat diamankan polisi.
"Dua kami tembak, satu kena pinggang, satu kena kaki," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.
![]() |
Dia mengatakan awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait tindakan sweeping 10 pelaku tersebut. Warga merasa khawatir akan terjadi keributan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Polisi juga mengamankan benda-benda yang mereka bawa, seperti panah, kayu, tongkat pemukul, sejumlah senjata tajam, airgun, hingga pelat nomor palsu.
"Kami sampaikan, kami tegas jika ada kelompok atau orang yang meresahkan masyarakat," ujarnya. (mbr/mbr)