Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk dalam Kamar di Bantul

Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk dalam Kamar di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 10 Jan 2019 15:50 WIB
Ilustrasi. Foto: Ari Saputra
Bantul - Seorang pria yang hidup sendirian di Bantul ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya. Penemuan mayat pria bernama Sugeng Triyatno (58) berawal dari kecurigaan seorang pedagang yang sedang melintas.

"Setelah mengecek di sekitar rumah korban, saksi melihat banyak lalat beterbangan dari ventilasi salah satu kamar. Karena curiga, saksi mendekat ke ventilasi itu dan baunya semakin menyengat," kata Kanit Reskrim Polsek Kasihan, Iptu Arujianto saat dihubungi detikcom, Kamis (10/1/2019).

Saksi bernama Sardiman Hadi Saputra (42) itu mencium bau tak sedap saat berjualan makanan dan melintas di depan rumah Sugeng sekitar pukul 10.30 WIB siang tadi. Sardiman kemudian memanggil tetangga untuk membantunya mendobrak pintu rumah yang beralamat di Dusun Sonopakis Lor, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usai didobrak, di dalam kamar itu ternyata ada seorang pria yang terbaring di atas kasur dan kondisinya sudah meninggal," ujar Arujianto.


Mendapati hal tersebut Sardiman lantas melapor ke Polsek Kasihan. Polisi bersama tim medis dari Puskesmas II Kasihan kemudian langsung menuju TKP.

Dari hasil pemeriksaan medis, Arujianto mengungkap tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada jasad Sugeng. Kini jasad Sugeng juga telah dimakamkan oleh keluarganya.


"Dari pemeriksaan medis tadi, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 1x24 jam, karena tubuhnya sudah lebam-lebam," ujarnya.

"Dari keterangan saudara korban, ternyata korban (Sugeng) selama ini hidup sendiri dan mempunyai riwayat penyakit diabetes serta darah tinggi. Jadi dugaannya korban meninggal karena penyakit yang dideritanya, tertambah kami tidak menemukan barang yang mencurigakan di dalam kamar korban," imbuhnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads