Akibatnya, pasutri tersebut mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit berbeda. Diduga Widiyanto (38) suami dari SitiAadah Damayanti (30) warga Dusun Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari itu pernah menjalani perawatan di RS Jiwa Pakem, Sleman.
Wahono (45), warga Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul mengatakan kejadian bermula saat ia mendengar teriakan minta tolong dari rumah tetangganya yakni Widiyanto. Ia kemudian mendatangi rumah keluarga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena (istri Widiyanto) luka sobek di lengan dan mengeluarkan banyak darah tadi dirujuk ke (Rumah Sakit) Pelita Husada dulu dan dari Pelita dirujuk ke sini (RSUD Wonosari)," imbuhnya.
Disinggung mengenai kronologi kejadian, Wahono mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Namun, diungkapkannya bahwa Siti Asadah Damayanti (30), warga Dusun Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari itu kerap mengunjungi Widiyanto. Saat ini keduanya tinggal secara terpisah.
"Setahu saya keduanya masih berstatus suami istri dan sudah punya anak juga," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan adanya pertengkaran pasangan suami istri itu.
"Dari keterangan yang diperoleh, karena cekcok itu yang laki-laki (Widiyanto) mengambil pisau lalu menyerang korban (Siti) dan mengenai lengan dan leher korban," ucapnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (9/1/2019) malam.
"Keduanya luka-luka, yang laki-laki luka di leher dan pipinya lebam. Sedangkan korban mengalami luka dalam pada leher dan lengan sebelah kanan," imbuhnya.
Fauzi menambahkan akibat luka tersebut keduanya sempat dirawat di rumah sakit yang berbeda. Selain itu, dari penelusuran polisi, Widiyanto ternyata pernah mencoba gantung diri 3 bulan yang lalu. Karena itu, pihaknya menduga Widiyanto mengalmi gangguan jiwa.
"Setelah ditelusuri, ternyata dia (Widiyanto) itu pernah dirawat di (Rumah Sakit) Pakem. Tapi masih kita pastikan dia itu memang mengalami gangguan jiwa atau tidak. Kalau korban (Siti) saat ini masih dirawat di RSUD Wonosari," pungkasnya.
(bgs/bgs)











































