Ganjar memang tidak menyebutkan dari 7 ASN tersebut berapa yang dipecat. Meski demikian Ganjar mengingatkan kepada yang lainnya agar berhenti melakukan pungli.
"Sudah ada yang kita berhentikan, yang lain kita ingatkan karena ada indikasi 'main'," kata Ganjar di Semarang, Selasa (9/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pemecatan tersebut karena adanya perkembangan informasi termasuk terkait namanya yang dicatut untuk praktik pungli.
"Terus berkembang, dapat laporan masyarakat, 'Pak, kami urus izin di sana', 'Pak, ada yang coba-coba menjual nama Bapak'," ujar Ganjar menirukan laporan-laporan itu.
Diberitakan sebelumnya, pada apel pagi hari Senin (7/1) lalu Ganjar mengungkapkan emosinya di depan peserta upacara. Ia bercerita ada laporan praktik pungli mencatut namanya dan berujung pada pemanggilan 7 ASN untuk diberikan teguran.
Pemanggilan dilakukan satu persatu dan menurut Ganjar ada yang berusaha berkilah. Kepada peserta upacara kala itu, Ganjar juga menegaskan tidak akan tinggal diam jika pegawainya ketahuan pungli ataupun korupsi.
"Jaga integritas, jangan korupsi. Kalau korupsi, saya sembelih," tegasnya. (alg/mbr)











































