Pendapatan Turun, Ojek Konvensional di Wonosobo Tolak Ojol

Pendapatan Turun, Ojek Konvensional di Wonosobo Tolak Ojol

Uje Hartono - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 19:13 WIB
Foto: Uje Hartono/detikcom
Wonosobo - Ribuan massa dari ojek pangkalan dan sopir angkutan umum dari berbagai desa dan kecamatan di Wonosobo demo menolak beroperasinya ojek online. Mereka menuntut agar ojek online tidak beroperasi di wilayah Wonosobo.

Aksi tersebut digelar di Alun-alun Wonosobo depan kantor bupati. Mereka datang dari berbagai wilayah di Wonosobo. Ratusan sepeda motor dan angkudes juga dibawa saat aksi berlangsung.

Peserta aksi melakukan orasi dan meminta bupati untuk melarang beroperasi ojek online. Pasalnya penghasilan mereka menurun setelah adanya angkutan online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator aksi, Sibagyo mengatakan mojek pangkalan dan angkutan umum kecewa dengan maraknya ojek online yang beroperasi di Wonosobo saat ini. Keberadaan ojek online di Wonosobo semakin banyak dan tidak terkendalikan.

"Kami meminta agar bupati melarang ojek online beroperasi di Wonosobo. Karena ini mengancam kami, ojek pangkalan dan angkutan umum se kabupaten Wonosobo," ujarnya di sela-sela aksi, Kamis (3/1/2019).

Ia juga kecewa sebab surat edaran Bupati Wonosobo tentang ketertiban penyelenggaraan angkutan umum yang tidak dijalankan. Salah satu isi surat edaran bernomor: 551.2/01/X 2018, berisi pemilik, pelaku atau pengelola usaha angkutan umum yang tidak memiliki izin sesuai kententuan perundangan agar menghentikan kegiatan usahanya.

"Ini menyangkut nasib kami, bagaimana kami terus menyekolahkan anak kami. Jadi kami tetap meminta agar pemerintah kabupaten Wonosobo menghapus ojek online," kata dia.

Perwakilan dari ojek pangkalan dan angkutan umum tengah menemui Bupati Wonosobo Edi Purnomo.

Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengatakan akan mencari rumusan terkait regulasi jasa angkutan. Rumusan tersebut akan dikaitkan dengan undang-undang lalu-lintas.

"Kita kan tidak bisa keluar dari undang-undang. Sedangkan di Kemenhub sendiri belum mengatur terkait angkutan online. Kalau ditingkat nasional masih di tingkat rumusan ya kita tunggu dulu," kata dia.

Selama satu hari ini, semua angkutan umum dan ojek pangkalan melakukan mogok masal. Mereka tidak beroperasi sebagai bentuk kekecewaan terhadap keberadaan ojek online.



Tonton juga video 'Peta Persaingan Gojek Vs Grab, Rivalitas Super Apps Asia Tenggara':

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads