"Ya kami konsultasi dulu, boleh nggak kalau maharnya itu sandal jepit. Kan nggak harus seperangkat alat salat atau uang," ujar pengantin perempuan, Julia Warasita saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/1/2019).
Dia juga mengaku sudah siap jika ternyata tak boleh menggunakan sandal jepit untuk mahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada alasan khusus kenapa pasangan ini memilih sandal jepit sebagai mahar. Mereka juga tidak ingin mencari sensasi dan ketenaran meskipun kabar pernikahan mereka menjadi viral di media sosial.
"Kami nggak cari sensasi agar tenar mas, semua karena saling iklas aja dan saya nggak mau memberatkan pihak lelaki dalam memberi mahar. Ya hanya karena sederhana aja, kami juga suka pakai sandal jepit," tutur Julia.
Sang suami, Budi Rissdianto menambahkan bahwa sandal jepit itu dibelinya dari warung tetangga.
"Harga sandalnya cuma Rp 9 ribu dan saya beli di warung tetangga, terus dirangkai sendiri di pigura seharga Rp 150 ribu. Alhamdulillah semuanya lancar," kata Budi. (sip/sip)











































