"Dulu guru ngaji saya berpesan, perbuatan dosa yang paling besar adalah fitnah, berbohong. Tapi sekarang fitnah dan berbohong dijadikan usaha karena menghasilkan duit. Jadi yang disampaikan guru ngaji saya dulu, ya itu tadi dilanggar," kata Hadi di hadapan para santri asuhan Mbah Moen.
Hadi mengatakan, saat ini pemuda Indonesia telah memasuki generasi revolusi industri 4.0. Menurutnya, revolusi inilah yang mengubah pekerjaan manusia yang pada jaman dahulu hanya menggunakan tenaga, kini sepenuhnya mengandalkan pikiran.
"Namun ada paradoksnya dari revolusi industri itu. Yaitu, sekarang berita apapun, sedikit saja. Misalnya di kampung ada sunatan, kemudian ada pisau sedikit melukai, itu beritanya udah sampai dimana-mana. Karena apa, karena masing-masing manusia sekarang ingin menjadi yang pertama mengetahui," jelasnya.
"Ada temannya njelungup (jatuh), gak ditolong dulu tapi difoto dulu. Ya kan? Akibatnya apa, akibatnya adalah banyak sekali berita-berita yang harusnya tidak diketahui orang banyak menjadi diketahui orang banyak. Dan banyak juga berita-berita bohong yang harusnya tidak disebarkan malah disebarkan," imbuh Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga 'Kaleidoskop News 2018: Peristiwa, Politik, Hingga Olahraga':
(bgs/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini