Pada 24 Desember 2018, tercatat ada 5.495 penumpang, baik yang terbang dan mendarat di bandara. Pada tanggal yang sama tahun 2017, terdapat 9.284 penumpang.
"Kalau dilihat dari jumlah pesawat, pada 24 Desember juga menurun banyak, sampai 32 persen. Tahun ini 43 pesawat, tahun lalu 64 pesawat," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, ditemui di Posko Nataru, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total sejak 20 hingga 25 Desember 2018, terdapat 307 pesawat yang membawa 43.870 penumpang. Jumlah tersebut menurut dari periode yang sama tahun 2017, yakni 413 pesawat yang membawa 61.496 penumpang.
![]() |
General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menambahkan bahwa penurunan tersebut adalah imbas dari jalan tol Trans Jawa yang mulai dioperasikan.
"Memang ada pengaruhnya dengan pengoperasian jalan tol ini. Penumpang pesawat banyak yang beralih melalui jalur darat," katanya.
Terpisah, GM Garuda Indonesia Solo, Hendrawan, juga membenarkan bahwa adanya jalan tol Trans Jawa mempengaruhi penurunan jumlah penumpang pesawat. Namun menurutnya, data saat ini belum valid jika dijadikan acuan.
"Jalan tol ini kan baru saja beroperasi, mungkin banyak ingin mencoba. Nanti baru akan terlihat tahun depan," kata Hendrawan dihubungi melalui telepon. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini