Dihack, Akun FB Wabup Bantul Disalahgunakan untuk Minta Uang

Dihack, Akun FB Wabup Bantul Disalahgunakan untuk Minta Uang

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 25 Des 2018 21:02 WIB
Foto: Istimewa/detikcom
Bantul - Akun Facebook (FB) milik Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Abdul Halim Muslih dihack orang lain. Oleh pelaku, akun FB Wabup digunakan untuk meminta uang ke sejumlah orang di lingkup Pemkab Bantul dengan modus mengirim chat via FB.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bantul, Riswidodo membenarkan hal tersebut. Diungkapkannya pula, kabar tersebut baru diterimanya hari ini, Senin (25/12/2018).

"Saya tadi dapat WA dari ajudannya (Wabup Bantul), dia menyampaikan kalau FBnya (Wabup) kena hack," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (25/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dihack, dijelaskan Riswidodo bahwa akun FB milik orang nomor dua di Kabupaten Bantul itu digunakan mengirimkan pesan ke sejumlah orang, khususnya ASN di lingkup Pemkab Bantul.

"Dan setelah dihack itu disalahgunakan untuk meminta uang," ujarnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Riswidodo mengimbau kepada masyarakat agar tidak menanggapi pesan yang dikirimkan oleh akun FB Abdul Halim. Mengingat akun tersebut tengah dihack orang tak bertanggungjawab.

"Bagi birokrat yang murni di birokrasi kan nggak ada kamusnya pejabat minta uang seperti itu (dengan modus kirim pesan FB ke orang lain)," pungkasnya.

Detikcom mencoba menghubungi Abdul Halim, namun hingga petang ini belum mendapat tanggapan.

Selain itu, imbauan juga telah dikeluarkan melalui akun FB resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Dalam postingan akun tersebut, menghimbau kepada masyarakat agar tidak menanggapi pesan yang dikirimkan melalui akun FB milik Abdul Halim. Mengingat akun FB tersebut sedang dihack dan digunakan untuk menipu orang-orang. Belum diketahui apakah sudah ada yang menjadi korban atas kasus itu. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads