Dirnarkoba Polda Jateng Telusuri Kasus 2 Pria Bugil di Pati

Kudus - Dirnarkoba Polda Jateng saat ini tengah menelusuri kasus dua pria bugil dalam mobil akibat mengkonsumsi narkoba di Pati. Kasus ini masih ditangani Satnarkoba Polres Pati.

"Yang jelas saat ini ditangani Kasat Narkoba Polres Pati. Habis ini saya ke Pati mau ngecek itu, itu yang dipakai apa itu sebetulnya," kata Dirnarkoba Polda Jateng, Kombes Wachyono saat melakukan supervisi pengamanan Pos PAM Natal di Alun-alun Kudus, Selasa (25/12/2018).

Ia menegaskan pihaknya sore ini akan ke Pati untuk menindaklanjuti kasus yang menghebohkan tersebut. Polisi menunggu hasil laboratorium keluar guna memastikan jenis narkoba, serta yang terkait kasus secara mendalam.

Kasus dua pria dalam keadaan bugil itu terjadi di dalam mobil di depan Pasar Trangkil, Pati, Kamis (20/12/2018). Saat diamankan petugas, keduanya dalam keadaan tidak sadar atau linglung dan kelenger. Oleh petugas kemudian dibawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan pemeriksaan tes urine.

Baca juga: 2 Pria Telanjang di Pati, 1 Sudah Sadar dan 1 Lagi Dirawat

Hasilnya salah satu dari orang orang warga asal Madura itu positif mengkonsumsi narkoba. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Pati.

Sementara informasi yang didapat dari Kasat Reserse Polres Pati, ungkap Wachyono, kedua pria bugil itu mengonsumsi narkoba jenis amfetamin dan metamfetamin.

"Ada dua itu (amfetamin dan metamfetamin). Mungkin karena mereka makainya berlebihan sehingga berefek pada halusinasi. Otaknya sudah itu. Lihat laki-laki, mikirnya perempuan. Makanya itu Kan digini-diginikan itu. Karena pengaruh obat yang luar biasa," terangnya.

Baca juga: Bisa Sampai Bugil, 4 Jenis Halusinasi Akibat Narkoba

Dia menduga, mungkin kedua pria tersebut selama perjalanan dari Jakarta ke sini (Pati) memakai terus jenis narkoba itu. Terbukti polisi menemukan ceceran sisa-sisa barang bukti sabu-sabu di mobil itu.

Mereka terindikasi memakai berlebihan. Karenanya mereka terhalusinasi itu. Namun polisi belum bisa menyimpulkan apakah narkoba yang dipakai jenis baru atau tidak.

"Perkiraan saya kelebihan memakai barang itu karena di urinenya positif mengandung narkoba. Mungkin pakai sabu juga, ineks juga," bebernya. (bgs/bgk)