Pertama di Indonesia, Sekolah Olahraga Disabilitas Dibuka di Solo

Pertama di Indonesia, Sekolah Olahraga Disabilitas Dibuka di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 13:50 WIB
Peresmian SKO Disabilitas di Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meresmikan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Disabilitas di Solo. Sekolah ini merupakan SKO disabilitas pertama di Indonesia.

Peresmian dilakukan di Yayasan Insan Sembada (YIS), Laweyan, Solo, Kamis (20/12/2018). Dalam sambutannya, Imam berharap SKO Disabilitas ini dapat menjadi tempat menempa diri para atlet agar mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Saya berharap ini akan menjadi kawah candradimuka lahirnya atlet-atlet disabilitas Indonesia," kata Imam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SKO Disabilitas merupakan sekolah setingkat SMP dan SMA yang menempati YIS sebagai asrama. Mereka setiap hari bersekolah di sekolah umum di Solo.

Sedangkan untuk kegiatan olahraga, mereka akan berlatih di beberapa lokasi, seperti di Stadion Manahan, Stadion Sriwedari dan kolam renang Intan Pari Karanganyar.

"Ini kan masih rintisan, masih menempati satu wisma. Sekolahnya berpencar. Ke depan bila anggaran sudah diperkuat, regulasi dan koordinasi sudah lebih baik, tentu harus satu kawasan seperti SKO di Jakarta," ujarnya.


Pada tahun pertamanya ini, SKO Disabilitas telah menjaring 22 siswa SMP dan SMA. Terdapat empat cabang olahraga yang dibuka, yakni atletik, renang, tenis meja dan bulu tangkis.

"Saya harap ini diikuti pendirian Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di tiap provinsi, tiap kabupaten agar semua anak yang dianggap terbatas itu mendapatkan kesempatan yang sama," pungkasnya. (bai/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads